Kenaikan tingkat Taruna Melati 1 dalam Kepanduan Hizbul Wathan (HW) merupakan bagian dari proses pembinaan karakter, keterampilan, serta ketakwaan bagi para anggota kepanduan. Dan tujuan dari Taruna Melati 1 adalah untuk mempersiapkan para calon Dewan Kerabat yang berakhlak mulia, disiplin dan memiliki jiwa kepemimpinan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan As-Sunnah.
Dalam rangka kaderisasi untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan Dewan Kerabat yang akan berakhir, Qabilah A.R Fachruddin dan Dewi Sartika Pangkalan SMA Muhammadiyah Bantul menyelenggarakan Kenaikan Tingkat Taruna Melati 1 pada tanggal 21-22 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh peserta kelas XI yang terpilih mengikuti ujian kenaikan tingkat. Mereka mengikuti pembinaan yang dilaksakan setiap sore sepulang sekolah untuk mempersiapkan materi yang diujikan.
Acara dimulai pada Jumat pagi dan diawali oleh briefing yang dipimpin oleh Ketua Panitia. Peserta wajib melaksanakan registrasi terlebih dahulu untuk pengambilan id card dan pita penanda penyakit. Selepas registrasi, mereka melakukan penangkapan lele yang akan dibawa tracking dan dijadikan lauk makan malam. Pada pukul 10 tepat, dilaksanakan upacara pembukaan dan pelepasan dengan Bu Tutik Lestari, M. Pd selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah Bantul sebagai pembina upacara. Berakhirnya upacara tersebut menandakan bahwa para peserta Taruna Melati 1 sudah dilepas untuk berangkat menuju titik awal pemberangkatan mereka, yaitu Bunderan Tahura.
Pos 1 dengan materi ujian semaphore berperan sebagai pos pemberangkatan. Selesai menjawab soal, setiap kelompok diberi kompas untuk membuat peta pita selama perjalanan. Di pos 2 terdapat 3 materi yang diujikan, yaitu sejarah & atribut HW, mountaineering, dan sandi morse. Dilanjut pos 3 yang menguji kepemimpinan dan pengetahuan tentang penyakit rakyat. Materi keislaman diujikan di pos 4 yang kemudian dilakukan pembakaran lele untuk para peserta menyantap makan malam. Dengan jalur tracking yang panjang, para peserta dibekali materi terkait kesehatan perjalanan jauh yang juga diujikan di pos 5. Di pos terakhir, yaitu pos 6 mereka harus melaksanakan tugas pencarian atribut, pengucapan janji, dan menjawab pertanyaan tentang asas & tujuan HW. Sampailah mereka di Embung Nglanggran yang merupakan tujuan akhir tracking ujian kenaikan tingkat Taruna Melati 1 dan dipersilakan untuk beristirahat.
Sesudah menunaikan salat subuh, para peserta diberikan materi tentang sejarah Embung Nglanggran yang dilanjutkan makan pagi bersama sebelum melaksanakan upacara. Selepas bersiap, upacara penutupan ujian kenaikan tingkat diselenggarakan sekaligus pelantikan para peserta sebagai kader Muhammadiyah yang sudah melaksanakan Taruna Melati 1 dan siap untuk mengemban tugas kepemimpinan periode baru.
Dengan berakhirnya ujian kenaikan tingkat Taruna Melati 1 Hizbul Wathan ini, diharapkan seluruh peserta dapat terus mengembangkan diri dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dalam kegiatan kepanduan serta kehidupan sehari-hari. Ujian ini bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang proses belajar, disiplin, dan kebersamaan. Masa kepemimpinan Dewan Kerabat 2024/2025 pun dinyatakan selesai dengan dilantiknya susunan pengurus baru Dewan Kerabat periode 2025/2026.