Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) kembali menyelenggarakan program tahunan Mubaligh Hijrah (MH), sebuah kegiatan dakwah yang telah menjadi tradisi selama lebih dari 30 tahun.

Pada Ramadhan tahun 1446 H ini, 25 santri dari MBS MUHIBA Yogyakarta ikut bergabung dalam kegiatan MH diikuti oleh 2.280 orang mubaligh yang dikoordinasikan PWM DIY. Sebanyak 1971 orang bertugas di luar DIY dan  309 di 106 Masjid/Mushola di DIY

Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, Miftah, menyampaikan peserta MH akan ditempatkan di berbagai daerah yang ada di DIY dan Luar DIY. Mereka sebelumnya diberikan pembekalan materi untuk meningkatkan kompetensi para mubaligh.

Tujuan santri diikutkan pada Program MH ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dakwah santri, serta mengasah nilai-nilai sosial pada setiap santri agar lebih peka terhadap permasalahan yang ada dimasyarakat khususnya dalam aspek nilai-nilai keagamaan.

MH tahun ini dikemas sebagai dakwah Muhammadiyah dalam mengembangkan dan mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam). Oleh karena itu, MH dirancang oleh PWM DIY termasuk di dalamnya bagian dari upaya pemberdayaan dan mendidik masyarakat agar lebih berdaya.

MH merupakan bentuk dari Social Worker atau Krida Sosial yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 H ini
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur DIY, Didik Wardaya mendukung program MH yang diinisiasi oleh PWM DIY. Pihaknya melepas ribuan MH beserta sejumlah pihak diantaranya Ketua PWM DIY, Muh Ikhwan Ahada, Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, Wakil Sekretaris PWM DIY. Farid Setiawan, Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, Miftahulhaq, dan jajaran Pimpinan Wilayah dan Majelis Tabligh PWM DIY.


Yuk, bagikan halaman ini...
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments